“Kode Etika Profesi
Designer Fashion”
Pengertian
Etika
Etika adalah pengetahuan
mengenai baik serta buruknya tingkah laku, hak serta keharusan moral ;
sekumpulan asa atau nila-nilai yang terkait dengan akhlak ; nilai tentang benar
atau salahnya perbuatan atau tingkah laku yang dianut masyarakat.
Pengertian Profesi
Profesi juga sebagai
pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan
khusus. Suatu profesi biasanya
memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta
proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
Pengertian Kode Etik Profesi
Kode etik profesi merupakan
suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu.
Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang
memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum.
Fungsi Kode Etik Profesi
Kode etik profesi itu merupakan
sarana untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang professional
supaya tidak dapat merusak etika profesi. Ada tiga hal pokok yang merupakan
fungsi dari kode etik profesi:
a) Kode etik profesi memberikan pedoman
bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui
suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
b) Kode etik profesi merupakan sarana
kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa
etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga
dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan
pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalangan sosial).
c) Kode etik profesi mencegah campur tangan
pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan
profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu
instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi
di lain instansi atau perusahaan.
Etika Profesi Designer
Di Dunia desain
grafis merupakan dunia yang dinamis mengikuti ruang dan waktu. Desain sendiri
sangatlah berpengaruh dan dipengaruhi oleh perubahan-perubahan tersebut, dalam
kehidupan sehari-hari tanpa disadari kita sudah berinteraksi dengan dunia desain.
Sejak kita ada dibumi ini, lahir, bermain dan tumbuh menjadi dewasa hingga
sekarang, coba kalau kita kilas balik memori kita dimana ketika dimasa kecil
kita, mungkin yang teringat kebanyakan secara visual, misalnya cover buku tulis
kita waktu duduk di sekolah dasar, merk sepatu kita waktu main bola dengan
teman, desain bungkus jajanan yang dulu sering kita beli, film kartun yang
sering kita tonton di TV waktu hari minggu, logo yang ada di sabun mandi yang
kita pakai saat kita mandi dulu dan banyak lagi lainnya. Suatu saat ketika kita
menemukan bentuk visual tersebut sekarang dan kita akan secara tak langsung
membuka memori-memori tersebut dan seakan-akan membawanya ke masa lampau dimana
kita melihat dan merasakannya dulu. Ya begitu kuatnya dunia desain yang bisa
membawa pikiran kita jauh tanpa batas.
Kode
Etik Seorang Designer
1. Mengutamakan Kualitas &
Kuantitas Karyanya.
2. Harus memiliki sifat jujur &
bertanggung jawab akan tugasnya.
3. Harus memiliki sifat berani
mencoba hal” yg baru.
4. Seorang Designer tidak boleh
menggunakan ulang design atau hak cipta orang lain tanpa izin yang berlaku.
5. Tidak boleh mencuri design /
karya orang lain.
6. Tidak boleh menjatuhkan
karya design lain untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan status.
7. Tidak boleh memberitahu
masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek.
Sumber: